Posts

Showing posts from August, 2017

Bravo Statement Ahmad Dani Saat Jadi Saksi Buni Yani

Image
Statement atau komentar Ahmad Dani saat menjalani sidang sebagai saksi atas dugaan dugaan pelanggaran UU ITE dengan terdakwa Buni Yani diberikan jempol oleh para netizen. "Saya mengerti (dihadirkan di persidangan). Buni Yani dianggap menyebarkan kebencian terhadap sesuatu yang zolim dan dituduh melanggar pasal ITE," kata Ahmad Dhani sebagaimana yang diberitakan Tempo, Selasa (21/8/2017). Sidang tersebut kembali digelar di gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Bandung, Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (21/8/2017). Sidang yang dipimpin majelis hakim M Saptono beragendakan menghadirkan tiga saksi antara lain, Pedri Kasman sebagai Sekretaris Pusat Pemuda Muhammadiyah, Habib Novel Bamukmin, dan Ahmad Dhani. Pedri mendapat kesempatan pertama sebagai saksi fakta, disusul Habib Novel, dan Ahmad Dhani. Ketiganya hadir sebagai saksi yang meringkankan Buni Yani. Ahmad Dhani tiba di lokasi sidang pukul 11.08 WIB. Ia hadir dengan mengenakan pakaian serba hit

Netizen Bertanya Soal Berita GP Anshor, Lebih Baik Mana sama HTI dan FPI yang mau Dibubarkan?

Image
Sepertinya yang maha kuasa (Allah, SWT) benar-benar murka dengan siapapun yang membela orang-orang yang sudah menghina firmannya dan mendukung pembubarkan organisasi yang memperkuat kerohanian Islam (Rohis) di sekolah-sekolah (HTI). Baca : Yusril Ihza Mahendra, Pendekar Hukum Pembela Islam Sebagaimana yang biberitakan oleh Jurnal Siantar, Ketua GP Anshor Kabupaten Simalungun Ibnu Habibi Lubis dan dua temannya tertangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Siantar. Dari berita tersebut, public mersepon dan menganggap apa yang menimpa organisasi di bawah naungan NU itu sebagai bentuk peringatan yang maha kuasa agar pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi bisa adil. “Jangan hanya HTI aja dibubarkan, Organisasi yang lebih Anti Pancasila dan ketuanya sudah terbukti melangar  hukum juga harus dibubarkan,” respon Facebooker. Yang lain menjawab, lebih baik mana nih jadinya, HTI atau Ormas Islam yang mau dibubarkan atau yang Pro Pemerintah, tanya yang lain.  Mengulang beriatan

Gara-gara Shalawat Warga Net Doakan Glenn Fredly Dapat Hidayah dan Inayah

Image
Gara-gara Shalawat Warga Net mendoakan Glenn Fredly agar mendapatkan Hidayah dan Inayah. Karena penyanyi pria bersuara merdu itu dengan penuh toleransi melantunkan shalawat menjelang bulan puasa rhamadhan. Selain melantunkan shalawat, Glenn Fredly yang bukan muslim itu juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Baca : Shalawat, Aksi Terbaik dari Segala Aksi “Buat beta pung gandong. Salam, selamat memasuki bulan Suci penuh rahmat. Damai sejahtera menyertai katong samua dari ale pung gandong sarani. Kami di Maluku menyebut gandong artinya saudara (kakak dan adik),” tulis Glenn pada keterangan video yang diunggah, Jumat (26/5/2017). Mantan kekasih Aura Kasih itu mampu melantunkan lafal selawat dengan lancar. Bukan tanpa alasan, Glenn mengunggah video tersebut untuk menunjukkan toleransi antar umat beragama. Video tersebut kenudian menuai banyak komentar. Warganet memuji tindakan baik Glenn tersebut. Mereka mengucapkan terima kasih kepadanya yang menghargai umat muslim. Wargane

Allahuakbar!!!. Paskibra Bercadar, Takbir Semakin Viral

Takbir Netizen menggema di media sosial pasca pertanyaan Muhammad Tayyib yang memposting Paskibraka Bercadar. Disampaikannya masih terngiang di suatu kota di Sumatera beberapa waktu, seorang anggota Paskib yang disuruh melucuti penutup auratnya.   . “Selain pasukan wanita bercadar plus hijab panjang, tim ini juga memisahkan pasukan laki-laki dengan pasukan perempuan,” tulisnya sembari mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di Cisayong, Tasikmalaya. Netizen yang membaca postinganya mersepon dengan kata Allahuakbar sampai sekitar 2000 lebih dengan plus likernya. Dari berbagai media juga dikabarkan peserta didik Al-Idrisiyyah Islamic Boarding School (AIBS) Diah Nurvitasari telah ikut berpartisipasi dalam Penurunan Bendera Merah Lapangan Sekertariat Daerah (SETDA) Singaparna Kab. Tasikmalaya dengan menggunakan cadar. Beberapa bulan sebelumnya, Diah mengikuti proses seleksi di sekolahnya, kemudian dinyatakan lulus dan melaju mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera lanjutan di