Kesimpulan Sejarah Perang Dunia I dan Perang Dunia 2
Dari pembahasan Sejarah Perang Dunia I dan Perang Dunia 2 dapat disimpulkan bahwa Perang Dunia 1 dan 2 merupakan peristiwa yang terpisah namun saling berkaitan dan terhubung satu sama lain. Sama seperti Perang Dunia Pertama, perang dunia kedua juga berasal dari perseteruan negara-negara di Eropa begitu juga teater dan medan pertempuran kebanyakan berlokasi di Benua Eropa. Sejak awal abad ke 20 bisa dilihat bahwa persaingan negara-negara industri Eropa ditambah Amerika dan juga Jepang semakin memuncak untuk mencari pengaruh,teritori dan sumber ekonomi diseluruh penjuru dunia.
Salah satu rivalitas yang paling mencolok adalah rivalitas antara Inggris dan Perancis dan juga Perancis-Jerman serta sesekali Jerman-Inggris, ketiga negara industri Eropa inilah yang paling tinggi persaingannya diakhir abad 19 dan diawal abad ke 20. Kekalahan Perang Perancis oleh Prusia pada tahun 1871 berhasil mengubah peta kekuatan daratan Eropa dimana Prusia berhasil mempersatukan negara-negara kecil yang sudah lama merdeka kedalam satu kekaisaran besar yang disebut Kekaisaran Jerman.
Sejak saat itu Jerman mulai melakukan ekspansi di wilayah Teritori luar Eropa dimana diikuti juga perkembangan dari Industri mereka, dengan kekuatan militer,ekonomi dan demografi yang bagus membuat Jerman menjadi negara paling disegani didaratan Eropa, kecuali Inggris yang terpisah dari daratan Eropa. Jerman menerapkan politik isolasi pada Perancis untuk mencegah Perancis bangkit lagi dari keterpurukan akibat perang sebelumnya. Jerman mendekati Rusia dan Inggris serta beberapa negara Eropa kecil lainnya agar tidak terikat aliansi dengan Perancis.
Namun kekuatan Jerman yang bertambah kuat membuat Rusia dan Inggris menjadi khawatir bahwa Jerman adalah musuh yang sebenarnya. Ketiga negara kuat ini menjalin persekutuan pada tahun 1907. Sementara tidak mau diisolasi maka Jerman merangkul negara yang dianggap sebagai saudara serumpunnya yaitu Austria yang juga khawatir akan Pan-Slavisme Rusia yang hendak memecah-belah Kekaisaran Austria yang mayoritas dihuni oleh etnis slavik.
Kekalahan Jerman pada Perang Dunia Pertama serta hancurnya kekaisaran Jerman akibat turunnya kaisar Jerman. Sebagian wilayah Jerman diduduki Sekutu serta utang sebagai pihak yang kalah membuat penderitaan rakyat Jerman semakin bertambah. Disaat ketidakpastian inilah dimanffaatkan oleh gerakan sayap kanan yang mengusung ideologi ultra nasionalisme yang dipimpin oleh Adolf Hitler berhasil mendapat tempat dihati Rakyat Jerman, setelah kematian Presiden Hindenburg, Hitler yang saat itu menjabat Perdana Menteri mengangkat dirinya sebagai Presiden sekaligus dan menetapkan Sistem satu partai yaitu NAZI sebagai penguasa tunggal Jerman. Hitler mulai memulai program pemurnian Ras nya dengan menetapkan ras Arya sebagai ras asli warga Jerman dan tersuperior di dunia, sementara menetapkan orang Yahudi sebagai manusia paling rendah derajatnya di dunia. Hitler dan NAZI melakukan berbagai pembersihan etnis dan politis didalam Jerman.
Diluar Jerman, Hitler mulai mencaplok negara-negara yang dianggap sebagai bagian kekaisaran Jerman dulu. Hal ini memprovokasi Inggris dan Perancis untuk menyatakan Perang pada Jerman. Perang dunia ini menimbulkan kekalahan kedua bagi Jerman yang berakibat lebih buruk dan tragis daripada perang dunia pertama, wilayah Jerman tidak hanya semakin sempit namun terbagi 2 akibat Perbedaan Ideologi antara 2 kekuatan sekutu yang menyumbang kemenangan besar dalam Perang Dunia II ini yaitu Uni Soviet dan Amerika, sementara itu warga sipil dan militer yang tewas juga lebih banyak 3 kali lipat dibandingkan korban perang dunia pertama membuat Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah dunia.
Baca Makalah Lengkapnya DISINI
Salah satu rivalitas yang paling mencolok adalah rivalitas antara Inggris dan Perancis dan juga Perancis-Jerman serta sesekali Jerman-Inggris, ketiga negara industri Eropa inilah yang paling tinggi persaingannya diakhir abad 19 dan diawal abad ke 20. Kekalahan Perang Perancis oleh Prusia pada tahun 1871 berhasil mengubah peta kekuatan daratan Eropa dimana Prusia berhasil mempersatukan negara-negara kecil yang sudah lama merdeka kedalam satu kekaisaran besar yang disebut Kekaisaran Jerman.
Sejak saat itu Jerman mulai melakukan ekspansi di wilayah Teritori luar Eropa dimana diikuti juga perkembangan dari Industri mereka, dengan kekuatan militer,ekonomi dan demografi yang bagus membuat Jerman menjadi negara paling disegani didaratan Eropa, kecuali Inggris yang terpisah dari daratan Eropa. Jerman menerapkan politik isolasi pada Perancis untuk mencegah Perancis bangkit lagi dari keterpurukan akibat perang sebelumnya. Jerman mendekati Rusia dan Inggris serta beberapa negara Eropa kecil lainnya agar tidak terikat aliansi dengan Perancis.
Namun kekuatan Jerman yang bertambah kuat membuat Rusia dan Inggris menjadi khawatir bahwa Jerman adalah musuh yang sebenarnya. Ketiga negara kuat ini menjalin persekutuan pada tahun 1907. Sementara tidak mau diisolasi maka Jerman merangkul negara yang dianggap sebagai saudara serumpunnya yaitu Austria yang juga khawatir akan Pan-Slavisme Rusia yang hendak memecah-belah Kekaisaran Austria yang mayoritas dihuni oleh etnis slavik.
Kekalahan Jerman pada Perang Dunia Pertama serta hancurnya kekaisaran Jerman akibat turunnya kaisar Jerman. Sebagian wilayah Jerman diduduki Sekutu serta utang sebagai pihak yang kalah membuat penderitaan rakyat Jerman semakin bertambah. Disaat ketidakpastian inilah dimanffaatkan oleh gerakan sayap kanan yang mengusung ideologi ultra nasionalisme yang dipimpin oleh Adolf Hitler berhasil mendapat tempat dihati Rakyat Jerman, setelah kematian Presiden Hindenburg, Hitler yang saat itu menjabat Perdana Menteri mengangkat dirinya sebagai Presiden sekaligus dan menetapkan Sistem satu partai yaitu NAZI sebagai penguasa tunggal Jerman. Hitler mulai memulai program pemurnian Ras nya dengan menetapkan ras Arya sebagai ras asli warga Jerman dan tersuperior di dunia, sementara menetapkan orang Yahudi sebagai manusia paling rendah derajatnya di dunia. Hitler dan NAZI melakukan berbagai pembersihan etnis dan politis didalam Jerman.
Diluar Jerman, Hitler mulai mencaplok negara-negara yang dianggap sebagai bagian kekaisaran Jerman dulu. Hal ini memprovokasi Inggris dan Perancis untuk menyatakan Perang pada Jerman. Perang dunia ini menimbulkan kekalahan kedua bagi Jerman yang berakibat lebih buruk dan tragis daripada perang dunia pertama, wilayah Jerman tidak hanya semakin sempit namun terbagi 2 akibat Perbedaan Ideologi antara 2 kekuatan sekutu yang menyumbang kemenangan besar dalam Perang Dunia II ini yaitu Uni Soviet dan Amerika, sementara itu warga sipil dan militer yang tewas juga lebih banyak 3 kali lipat dibandingkan korban perang dunia pertama membuat Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah dunia.
Comments
Post a Comment