Rumah Petunjuk Rasulullah, Rumah Ideal Dambaan Ummat

RUMAH merupakan tempat berlindung bagi kita. Rumah, tempat bernaung bagi seseorang. Rumah, tempat berkumpul bersama orang-orang tersayang di dunia ini.

 Rumah, tempat yang memberikan ketenangan dan ketenteraman. Tapi, tak semua rumah bisa begitu. Ada pula rumah yang memberikan kepenatan. Mengapa hal itu bisa terjadi? Sebab, orang-orang di dalamnya, tak mampu membangun rumah dengan pondasi keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Oleh sebab itu, jika kita ingin memiliki rumah yang ideal, maka ikutilah apa yang diajarkan oleh Rasulullah. 

Beliau merupakan suri tauladan terbaik kita. Jika kita mengikutinya, insyaAllah, hidup akan terasa lebih berkah. Lantas, bagaimana cara menjadikan rumah yang sesuai dengan petunjuk dari Nabi Muhammad ﷺ? 

Bagaimana menjadikan rumah sebagai jalan menuju surga?

 1. Belilah atau sewa rumah yang dekat dengan masjid karena itu bisa menyemangati diri Anda untuk hadir pada shalat berjamaah. 

2. Berkenalanlah dengan tetangga Anda sebelum tinggal di rumah. Kalau cocok, utamakanlah walau pun mahal karena tetangga yang jelek bisa mengacau kehidupan diri Anda. 

3. Jangan buat jendela rumah –jika Anda membangun rumah— berhadapan dengan rumah tetangga Anda. Jagalah kehormatan mereka sebagaimana menjaga kehormatan diri Anda.

 4. Buatlah pintu khusus untuk laki-laki dan pintu untuk perempuan. Jangan meninggikan bangunan dan berlebihan menghias rumah. 

5. Buat ruang khusus di dalam rumah untuk shalat.

 6. Jangan penuhi rumah Anda dengan perkakas yang tidak Anda butuhkan. Karena Rasulullah ﷺ mengingatkan tentang rumah yang melebihi kebutuhan dari kasur dan pakaian. 

Ia bersabda, “Kasur untuk anakmu yang laki-laki, satu kasur untuk anak perempuan. Satu kasur untuk kamu dan kasur yang keempat untuk setan,” (HR. Muslim).


 7. Berilah kasur tersendiri untuk anak-anak Anda. Jangan tidur satu kasur bersama mereka. 

Rasulullah ﷺ bersabda, “Perintahkan anakmu shalat pada usia tujuh tahun dan pukullah jika meninggalkannya pada usia sepuluh tahun dan pisahkan tempat tidurnya,” (HR. Ahmad dan Abu Dawud). 

8. Jangan ganti perkakas rumah, kecuali sudah butuh untuk diganti. Sebagian orang suka mengganti perkakas rumah setiap setahun atau kurang. Ini perbuatan berlebihan. Jika Anda bosan dengan perkakas rumah, ubah saja tempatnya sehingga membuat pemandangan yang baru. 

9. Jangan tempatkan televisi di rumah lebih dari satu. Jangan letakkan komputer untuk anak Anda di kamar mereka karena akan menjadikan anak kecanduan bermain game.

 10. Letakkan jam di ruang terbuka sehingga bisa dilihat oleh semua orang. 

11. Buat tempat khusus untuk perpustakaan –walaupun kecil— untuk buku-buku saku.

 12. Terakhir jadikan rumah Anda nyaman penuh dengan kasih sayang, penuh kehangatan untuk istri Anda, anak-anak Anda, dan selalu berdoalah semoga Allah menyertai kebahagiaa selalu dalam keluarga Anda.



Comments

Popular posts from this blog

Contoh Fikih dalam kehidupan Sehari-hari dan Sumber Hukumnya

Contoh Syariah dalam kehidupan Sehari-hari

Buah Khuldi itu sebenarnya Buah Apa Sih? Ini Faktanya