Tahapan Perang Dunia - BAHAN MAKALAH SEJARAH

Tahap-tahap Perang - Jika ditinjau dari waktu berlangsungnya perang (1939 -1945), maka jalannya Perang Dunia II dapat dibedakan dalam tiga tahap.
  •     Tahap permulaan (1939-1942)

    Pada tahap ini, negara-negara Sentral umumnya selalu menang di berbagai medan pertempuran. Sebaliknya, negara-negara Sekutu hanya bertahan atau kalah.
  •     Tahap titik balik (1942)


Tahap titik balik ditandai dengan:
  • 1.      Kalahnya Jepang dalam pertempuran di Laut Karang pada tanggal 4 Mei 1942.
  • 2.      Jerman dipukul mundur dalam pertempuran di El Alamien oleh Jenderal Montgomery pada tanggal 12 Oktober 1942.
  • 3.      Jerman mulai mendapat perlawanan dan kalah dalam pertempuran Stalingrad pada tanggal 19 November 1942, terhadap tentara Rusia yang dipimpin Jenderal Gregory Zhukov.
  • Tahap akhir (1943-1945)


Pada tahap ini, negara-negara Sekutu mulai melakukan serangan atau pukulan yang menentukan bagi kekalahan Blok Sentral. Beberapa pertempuran tersebut adalah sebagai berikut : 

Pada tahun 1944, langkah maju pasukan Rusia semakin tak dapat dibendung lagi. Kota demi kota dapat direbut kembali. Bahkan, pada tanggal 24 Agustus 1944, Rumania menyerah kepada Rusia. Bulgaria menyerah kepada Rusia pada tanggal 20 Oktober 1944.

Sesudah itu, Rusia terus melancarkan serangan sampai memasuki wilayah Jerman dan menggempur kota Berlin dari arah timur. Dengan tulang punggung Amerika Serikat dan Inggris, Sekutu membentuk satuan ekspedisi khusus yang disebut Allied Expeditionary Forces di bawah komando Jenderal Eisenhower. Serangan ini didukung AD, AL, dan AU yang meliputi 10.000 pesawat tempur dan 4.000 kapal perang terus menyerang masuk wilayah Jerman.

Meskipun pasukan Jerman memberikan perlawanan sengit sampai akhir tahun 1944, perlawanan itu tidak lagi membawa dampak besar. Kejayaan Jerman telah pudar dan tinggal sisa-sisanya saja.
Pada awal tahun 1945, tidak ada lagi yang percaya bahwa Jerman akan memenangkan perang. Sekutu telah mengepung seluruh perbatasan Jerman. Rakyat di Jerman sendiri putus asa, sehingga kehidupan industri, ekonomi, tentara, dan politiknya kacau balau.

Pasukan Jerman hancur di medan selatan, timur, dan barat pada awal tahun 1945. Di Front Timur, pasukan Rusia telah merebut Warsawa, Krakow, dan Lozt pada pertengahan Januari 1945. Kemudian, pada awal Februari 1945, di Front Barat, pasukan Inggris merebut Nijmegen. Pasukan Amerika merebut Trier, Cologne dan menyeberangi lembah Ruhr. Pada bulan April 1945, pasukan Amerika dan Rusia telah bertemu di sepanjang Sungai Elbe.

Tinggal kota Berlin yang masih tetap bertahan. Sementara itu, angkatan udara Sekutu terus menghujani kota-kota di Jerman untuk mendukung serangan pasukan infantri di darat. Hitler yang putus asa melihat keadaan tersebut, pada tanggal 30 April 1945, melakukan bunuh diri. Tampuk kepemimpinan diserahkan kepada Laksamana Doenitz. Meninggalnya Hitler serta menyerahnya pasukan Jerman di Austria tidak membuat Laksamana Doenitz segera menyerah. Setelah seluruh Berlin diserbu oleh pasukan Sekutu, Jenderal Doenitz menyerah tanpa syarat pada tanggal 7 Mei 1945 kepada Sekutu.

Dengan penyerahan pasukan Jerman ini, Perang Dunia II di Eropa berakhir.

Mulai tahun 1943, pertempuran di Asia-Pasifik memasuki titik balik setelah terjadi pertempuran di Laut Karang (4 Mei 1942) dan di Guadalacanal (7 Agustus 1942 - 9 Februari 1943). Dalam pertempuran Sekutu menyusun taktik serangan dari pulau satu ke pulau lain atau sistem katak loncat. Strategi ini dipimpin oleh Jenderal Dauglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz. Tentara Jepang di Laut Karang dan Midway (7 Mei 1942) dihancurkan oleh Sekutu.

Dan Jepang mengalami kekalahan besar. Pada tanggal 17 Maret 1945, Iwojima direbut. Menyusul kemudian, tanggal 21 Juni 1945, Okinawa direbut pasukan Amerika. Walaupun angkatan udara Amerika Serikat telah mengebom kota-kota di Jepang, tetapi Jepang tetap tidak menyerah. Oleh karena itu, pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima dibom atom. Karena Jepang tidak juga menyerah, maka pada tanggal 9 Agustus 1945, Kota Nagasaki dibom atom oleh Amerika Serikat untuk memaksanya menyerah. Akhirnya, melalui pidato radio pada tanggal 14 Agustus 1945, Kaisar Hirohito menyatakan kesediaan Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

Daftar Artikel Perang Dunia 2


Comments

Popular posts from this blog

Contoh Fikih dalam kehidupan Sehari-hari dan Sumber Hukumnya

Contoh Syariah dalam kehidupan Sehari-hari

Buah Khuldi itu sebenarnya Buah Apa Sih? Ini Faktanya